(1.00) | (Yoh 15:9) |
(full: TINGGAL DI DALAM KASIH-KU.
) Nas : Yoh 15:9-10 Orang percaya harus tetap hidup dalam suasana kasih Kristus. Yesus mengatakan bahwa hal ini terjadi dengan menaati perintah-perintah-Nya. |
(0.44) | (Hos 1:1) |
(sh: Bangsa Israel berselingkuh (Minggu, 1 Desember 2002)) Bangsa Israel berselingkuhPasal ini merupakan biografi Hosea yang menggambarkan tentang perselingkuhan (persundalan) Israel (ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">2). Perintah untuk mengawini perempuan sundal (ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">2) dan tindakan Hosea mengawini Gomer, serta kelahiran anak-anaknya (ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">3-6, 8-9) merupakan gambaran yang mengungkapkan sikap dan rencana Allah terhadap umat-Nya Israel. Perempuan sundal merupakan gambaran tentang sikap Israel yang telah menyimpang dari Allah. Kata ‘sundal’ menggambarkan penyimpangan yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Itulah sebabnya Hosea juga mengungkapkan hal itu dengan ungkapan yang lebih signifikan lagi, yaitu bahwa roh perzinahan telah menyesatkan Israel (bdk. kasih-Ku&tab=notes" ver="">4:12, 5:4).Nama anak- anak Hosea seperti Yizreel (ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">4), Lo-Ruhama: tidak dikasihi (terjemahan lain, ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">6), dan Lo-Ami" bukan umat-Ku (ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">9), merupakan nama-nama yang menggambarkan penolakan Allah terhadap umat Israel, khususnya Israel Utara. Bahkan Allah tidak akan mengampuni mereka lagi (ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">6). Terjemahan yang lebih cocok dari kalimat, ‘tidak mengampuni lagi’ adalah ‘seluruh kasih-Ku akan kuambil dari mereka’. Jika ditimbang dari perselingkuhan Israel, memang Israel tidak lagi pantas diampuni. Tetapi akhirnya pengampunan dan penyelamatan itu datang juga kepada Israel dan Yehuda (ayat kasih-Ku&tab=notes" ver="">10-12). Kabar baik itu diungkapkan juga melalui perubahan nama anak-anak Hosea. Lo-Ruhama menjadi Ruhama (yang dikasihi), dan Lo-Ami menjadi Ami (umat-Ku).
Renungkan: |