Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 5 dari 5 ayat untuk kemurniannya [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 63:10) (full: MENDUKAKAN ROH KUDUS-NYA. )

Nas : Yes 63:10

"Mendukakan" mengemukakan pelanggaran terhadap kasih Roh Kudus dan pemberontakan terhadap jalan-jalan-Nya. Roh Kudus adalah oknum ilahi yang dapat dilukai dan didukakan (bd. Ef 4:30). "Kudus" mengacu kepada kekudusan yang agung dan kemurnian-Nya yang tak bercacat. Roh Kudus telah diberikan kepada semua orang percaya untuk menuntun mereka kepada kasih karunia, penyataan, kuasa, kasih, kehadiran, bimbingan, dan kekudusan Allah.

(0.83) (Ayb 2:6) (full: IA DALAM KUASAMU. )

Nas : Ayub 2:6

Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibuktikan ataupun usaha Allah untuk menebusnya dari dosa tidak dapat ditunjukkan dengan efektif tanpa penderitaan yang tidak semestinya dialamai.

  1. 1) Ujian iman seorang benar melalui penderitaan semacam ini bermakna besar, karena yang dipertaruhkan adalah nama Allah di dalam pergumulan rohani terbesar sepanjang zaman, yaitu pertentangan di antara Allah dengan Iblis.
  2. 2) Rasul Petrus, yang menulis dari perspektif PB, mengatakan, "... kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Pet 1:6-7).
(0.67) (Ams 5:1) (sh: Jangan terjebak godaan seks (Rabu, 28 Juli 1999))
Jangan terjebak godaan seks

Amsal ini mengingatkan kita, khususnya orang muda dan pasangan suami-isteri agar tidak terjebak oleh pemuas-pemuas seks bayaran atau pemberi pengalaman seks murahan. Biasanya keterlibatan seseorang pada godaan seks berawal dari keinginan dalam hati yang diselubungi hawa nafsu tak terkendali, kemudian terungkap dalam tindakan lahiriah. Akibatnya kehidupan menjadi pahit, masa depan pribadi dan keluarga berantakan, kehormatan diri tercabik-cabik. Jika ingin semua ini tak terjadi dalam hidup kita, arahkan dan isi semangat gairah hidup itu secara bijak dan selaras firman hikmat-Nya.

Kesetiaan dalam pernikahan. Pernikahan adalah suatu lembaga persekutuan yang disucikan oleh Allah. Itulah sebabnya pernikahan merupakan perwujudan janji setia di hadapan Allah. Melalui pernikahan kudus ini dimaksudkan agar persekutuan pernikahan itu tetap langgeng, harmonis dan menciptakan kehidupan yang sejahtera. Maka, selain harus dijaga kemurniannya, suasana persekutuan pernikahan harus pula diisi dengan cinta murni, saling berbagi, saling menguatkan lahir dan batin, dan kesatuan hati.

Doa: Ya, Tuhan, anugerahkanlah hikmat-Mu, sehingga kami mampu membina keluarga yang kudus dan bahagia.

(0.67) (Why 3:14) (sh: Laodikia (Minggu, 21 Desember 2003))
Laodikia

Problema jemaat Laodikia adalah kesombongan karena merasa telah memiliki segalanya. Bagi mereka kekayaan dan kemakmuran adalah suatu tanda dan bukti bahwa Allah berkenan dan memberkati kehidupan mereka (ayat 17). Bagaimana pendapat Allah tentang sikap mereka?

Pada surat ini kita tidak membaca nuansa kesedihan, ataupun kemarahan, melainkan kemuakan. Ya, Kristus muak terhadap jemaat yang sudah merasa diri cukup dan tidak kekurangan apa-apa! Kristus akan memuntahkan mereka dari mulut-Nya. Jemaat ini sangatlah patut untuk dikasihani. Mengapa? Karena mereka menilai diri mereka terlalu tinggi dan membangun kepercayaan diri di atas kekuatan manusia. Namun, kita tetap menjumpai Kristus yang tetap penuh dengan kelemah-lembutan, kesabaran dan cinta kasih, karena sekalipun Dia muak, Dia masih menunggu pertobatan jemaat.

Tuhan menasihatkan supaya mereka membeli dari pada-Nya emas yang telah dimurnikan dalam api. Ini menunjuk kepada kehidupan kristiani yang sudah teruji kemurniannya. Pakaian putih, menjelaskan tentang kesempurnaan kebenaran Kristus dan bukan kebenaran atau kesalehan manusia yang diibaratkan seperti kain kotor di hadapan Allah. Minyak untuk melumas mata, menjelaskan tentang pencerahan atau iluminasi dari Roh Kudus, agar manusia dapat melihat serta menilai segala sesuatu dengan benar.

Renungkan: Tuhan tidak akan membenarkan sikap kita yang memenuhi segala kebutuhan dengan kekuatan sendiri.

(0.58) (Gal 1:1) (sh: Injil yang sejati (Sabtu, 4 Juni 2005))
Injil yang sejati


Zaman sekarang banyak barang berkualitas yang dipalsukan. Barang-barang imitasi ini tampaknya sama dengan yang asli, tetapi jelas kualitasnya sangat berbeda dan murahan. Kalau kantong pas-pasan, namun hendak tampil gaya boleh-boleh saja memakai yang tiruan karena semua itu benda-benda lahiriah. Namun, kalau kebenaran yang dipalsukan, akibatnya bisa fatal.

Dalam pembukaan surat ini, Paulus menegaskan sendi-sendi Injil yang sejati. Pertama, kematian dan kebangkitan Yesus (ayat 1). Kedua, sebab dan tujuan kematian Yesus (ayat 3-4). Sebab: "karena dosa-dosa kita." Tujuan: "untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini." Ketiga, kematian Yesus dan tujuannya berakar dalam kehendak Allah. Demi Injil yang sejati itulah Paulus ditetapkan sebagai rasul oleh Allah dan Putra-Nya, baik untuk memberitakannya kepada bangsa-bangsa nonyahudi, maupun untuk mempertahankan kemurniannya. Itu sebabnya ia bereaksi keras terhadap pemalsuan Injil, yang disebutnya "injil lain, yang sebenarnya bukan Injil" (ayat 6-7). Rupanya ada orang yang bermaksud mengacaukan jemaat di Galatia. Untuk menjadi Kristen, kata mereka, tidak cukup hanya menerima Injil dan percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi harus juga melaksanakan tuntutan-tuntutan Taurat seperti halnya orang Yahudi. Bagi Paulus, memalsukan Injil seperti itu adalah penyesatan yang akan membinasakan iman sejati. Maka dengan keras Paulus menyatakan penyesat-penyesat itu sebagai "terkutuk" (ayat 8,9).

Seperti orang memakai perhiasan imitasi untuk bergaya, demikian orang tertarik untuk menerima injil palsu supaya bisa bergaya saleh, suci, dan lebih rohani daripada orang lain. Tujuannya jelas supaya diterima oleh manusia dan bukan oleh Allah (ayat 10). Orang yang mengandalkan injil palsu akan binasa olehnya. Jadi, jangan biarkan diri disesatkan olehnya.

Camkan: Injil sejati membawa pembebasan sempurna. Injil palsu membelenggu orang semakin kuat dalam kedagingan sampai ia binasa!



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA