Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk lemaknya [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 20:3) (jerusalem: disukaiNya) Kata Ibrani berarti: menganggap sebagai lemak. Adapun lemak adalah bagian korban yang paling penting. Maka makin banyak lemaknya, maka baik korbannya.
(0.29) (Im 7:22) (sh: Kurban dan kekudusan (Senin, 9 September 2002))
Kurban dan kekudusan

Larangan untuk memakan lemak dan daran kembali disampaikan. Perlu diketahui bahwa lemak yang dimaksud disini, sebagaimana yang dimaksud pula dalam 3:3-4, bukan sekadar lemak yang menempel dalam daging, tetapi lemak yang menyelubungi isi perut dan usus binatang. Lemak demikian harus dikhususkan bagi Tuhan semata, dan penggunaan lemak ini untuk keperluan yang lain dilarang dengan keras. Hal ini berlaku bukan hanya untuk binatang kurban, tetapi juga untuk semua binatang yang tahir. Darah dilarang untuk dikonsumsi di mana pun, kecuali darah ikan dan beberapa jenis serangga.

Selanjutnya, dalam ayat 28-34 penjelasan perintah tetang kurban salam. Berbeda dari kurban-kurban maha-kudus yang di jelaskan dalam 6:8-7:10, yang hanya dikerjakan oleh mereka yang memangku jabatan iman saja, bagian ini melibatkan orang-orang awam pula. Karena mereka yang bukan imam tidak boleh meletakan persembahan diatas mezbah, maka mereka diikut sertakan secara terbatas didalam persembahan-persembahan yang tidak termasuk jenis persembahan mahakudus. Dengan tangannya sendiri, seseorang mebawa kurban, dan bagian dada kurban menjadi persembahan unjukan bagi Allah. Lemaknya kemudian dibakar. Urutan prosedurnya penting untuk diperhatikan: imam harus mengambil dada dan paha kanan kurban setelah lemak dibakar dimezbah, karena lemak adalah bagian Tuhan (bdk. 1Sam. 2:15-17).

Bagian ini ditutup dengan suatu rangkuman (ayat 35-38). Bgaian Harun dan keturunannya telah dijelaskan. Bangsa Israel harus memperhatikannya dengan seksama. Demikian pula, ritus-ritus mengenai kurban-kurban telah digariskan. Tujuan dari semua ini adalah agar bangsa Israel beribadah kepada Allah dengan setia melalui pemberian kurban-kurban, menguduskan diri mereka.

Renungkan: Ketika anda mengambil keputusan untuk hidup kudus, Anda tidak dapat menjadi kudus dengan cara anda sendiri. Renungkan firmanNya setiap hari karena itu menyukakan hati Allah agar anda menjalani hidup sebagai ibadah yang berkenan dihadapan Allah.

(0.25) (Yeh 39:11) (sh: Gelisah dan wajah Allah (Senin, 19 November 2001))
Gelisah dan wajah Allah

Dunia penuh kegelisahan dan perasaan tidak aman. Meski sulit, manusia ingin damai. Kapankah dunia yang bergolak dahsyat bisa tenang seteduh air jernih di danau yang bersih?

Bangsa Israel telah kembali ke tanah mereka di Palestina (ayat 38:12). Akhirnya, mereka hidup bahagia dalam zaman mesianis. Sayangnya, suasana asri tak akan lama bersemi. Gog, raja agung Mesekh dan Tubal, dan rekan-rekannya akan menyerang Israel (ayat 38:5-6). Waktu penyerangan tidak diketahui. Alkitab mencatat bahwa serangan ini begitu dahsyat dan keji. Ketenangan di tanah Israel kembali menjadi ketegangan.

Allah tidak berpangku tangan. Dia akan berperang menyelamatkan umat-Nya. Setelah dalam ayat 1-10 Allah menyatakan kekalahan Gog, orang yang tak beradab itu, Allah akan meminta bangsa Israel menguburkan dia dan semua pengikutnya sampai tuntas (disimbolkan dengan angka 7, angka sempurna) di sebelah Timur Yordan agar tidak menajiskan tanah perjanjian (ayat 11-16). Kecelakaan komplotan Gog diperparah karena tubuh mereka akan dilalap binatang-binatang sampai ke lemak-lemaknya (ayat 17-- 20) seperti dalam festival kurban: suatu penghinaan (bdk. Why. 20:7-10 yang berbicara tentang akhir zaman).

Mengapa Allah melakukan hal itu? Sekali lagi untuk kemuliaan dan kekudusan nama-Nya (ayat 21-24). Di sini kita melihat bahwa Allah adalah Allah yang selalu setia dengan perjanjian-Nya. Bangsa-bangsa akan tunduk pada Allah dan bangsa Israel sekali lagi mengakui bahwa Yahweh adalah Allah mereka yang penuh kasih setia. Ketika Israel diselamatkan, nama Allah akan dipulihkan dan ditinggikan seluruh bumi. Akhirnya, Israel akan kembali melihat wajah Allah (ayat 23, 29). Secara sederhana, ini berarti Allah kembali berpaling pada mereka dan menyayangi mereka. Roh-Nya akan dicurahkan bagi mereka, tanda bahwa Ia akan menyertai mereka selama-lamanya - Immanuel!

Renungkan: Dalam dunia yang selalu bergolak, baik di dalam maupun di luar diri kita, hanya wajah Allah yang bisa memberikan ketenangan. Allah yang setia pada perjanjian-Nya akan meluputkan kita. Nama-Nya akan dimuliakan dan angin ribut akan diteduhkan. Percayalah!



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA