Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 11 dari 11 ayat untuk mengeringkan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hos 12:1) (ende)

Mentjari pertolongan Asjur (angin timur) dan Mesir sia2 belaka seperti menangkap angin. Kebaikannja terdjadi; itu membawa keruntuhan, seperti angin timur jang panas dan jang mengeringkan segala sesuatu.

(1.00) (Hos 13:15) (endetn: laksana kertjut)

diperbaiki. Naskah Hibrani sulit dan tidak dapat diartikan. Tertulis: "diantara saudara2".

(1.00) (Yes 50:2) (jerusalem: Mungkinkah....) Bdk Bil 11:33
(0.83) (Am 7:4) (ende: api)

ialah panas-terik musim panas, jang mengeringkan semuanja.

Samudera raya ialah lautan, jang menurut anggapan jahudi terdapat dibawah bumi dan dari mana muntjullah sungai, mataair dan sumur.

(0.67) (Mzm 11:5) (ende)

"angin ribut" ialah angin panas dari gurun pasir jang mengeringkan semuanja dan amat ditakuti orang.

"bagian pialanja" berarti: nasibnja. Piala itu adalah entah piala jang digunakan untuk membuang undi entah piala jang pada perdjamuan disampaikan oleh tuan rumah kepada para tamu, supaja masing2 minum daripadanja.

(0.67) (Yes 11:15) (jerusalem: mengeringkan) Ini menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: mengharamkan. Mujizat-mujizat yang disebut dalam ayat 15-16 mengulang mujizat yang dikerjakan Musa dan Yosua waktu umat Israel menyeberang Laut Teberau dan sungai Yordan. Kembalinya kaum buangan merupakan keluaran yang baru, bdk Yes 40:3+.
(0.50) (Why 16:12) (full: RAJA-RAJA YANG DATANG DARI SEBELAH TIMUR. )

Nas : Wahy 16:12

Ini adalah bangsa-bangsa yang berasal dari daerah Asia Timur yang akan turut serta di dalam suatu perang besar, yang dikendalikan oleh kuasa roh-roh jahat untuk menuju ke perang Harmagedon

(lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 16:16]

Wahy 19:17-21). Malaikat keenam itu mempersiapkan jalan untuk peperangan terakhir dari zaman ini dengan mengeringkan sungai Efrat, hingga mengizinkan bala tentara dari sebelah timur untuk memasuki kawasan Israel (Yes 11:15).

(0.33) (Mzm 11:6) (jerusalem: angin yang menghanguskan) Ialah, bdk Rat 5:10; Sir 43:17 angin panas dari gurun pasir bdk Maz 129:6, yang mengeringkan segala sesuatunya dan amat ditakuti orang. Sama seperti "arang berapi dan belerang" (pemazmur agaknya berpikir kepada kota Sodom dan Gomora, Kel 19:24; Yeh 38:22; Ayu 18:15; Wah 20:9) angin itu melambangkan hukuman yang menimpa para pengejar
(0.29) (Yos 3:1) (jerusalem) Kisah mengenai penyerbuan sungai Yordan dan masuknya Israel ke negeri Kanaan ini agak sejalan dengan kisah mengenai keluaran Israel dari tanah Mesir, sebagaimana digarisbawahi penggubah sendiri, bdk Yos 3:7; 4:14,23; Tuhan menghentikan arus sungai Yordan, Yos 3:7-4:18; sama seperti Ia mengeringkan Laut Teberau, Kel 14:5-31; tabut perjanjian merintis jalan bagi umat, Yos 3:6-17; 4:10-11, sama seperti tiang awan atau tiang api mendahului umat di Laut Teberau, Kel 13:21-22; 14:19-20. Dalam penyebrangan sungai Yordan, Yos 3:7; 4:14, Yosua berperan sama seperti Musa dalam penyeberangan Laut Teberau. Penggubah Yosua berpendapat umat bersunat waktu keluar dari negeri Mesir, dan sekarang keturunan mereka disunat juga, Yos 5:2-9. Selama di gurun umat diberi makan manna, Kel 16 tetapi waktu umat masuk ke negeri Kanaan manna berhenti turun, Yos 5:12. Setelah menyeberang sungai Yordan umat merayakan Paskah di Gilgal, Yos 5:10, sama seperti mereka merayakan Paskah sebelum keluar dari Mesir dan menyeberang Laut Teberau, Kel 12:1-28; 13:3-10. Keselamatan tsb antara peristiwa-peristiwa pada awal keluaran dengan peristiwa-peristiwa pada akhir menyebabkan bahwa mujizat air (yang berhenti mengalir) pada penyeberangan sungai Yordan diberi imbalannya dengan menciptakan mujizat serupa (terbelahnya air Laut Teberau) pada awal keluaran juga, Kel 14+. Oleh karena penderitaan dan kebangkitan Yesus secara rohani mengulangi peristiwa-peristiwa keluaran, bdk 1Ko 10:1 maka Yosua yang menyelesaikan peristiwa-peristiwa di tingkat Perjanjian Lama, oleh para pujangga Gereja diartikan sebagai pra-lambang Kristus, lebih-lebih karena nama Yosua sama dengan nama Yesus.
(0.29) (Yes 42:10) (sh: Sukacita atas karya sang Hamba (Senin, 4 November 2013))
Sukacita atas karya sang Hamba

Judul: Sukacita atas karya sang Hamba
Nas hari ini memaparkan panggilan kepada bumi untuk merespons dengan sukacita (10, 12) karya sang hamba yang akan mencakupi seluruh bumi. Jika sang penakluk menimbulkan teror (41:25), maka sang hamba mendatangkan sukacita.

Bagian ini dengan bagian sebelumnya dihubungkan dengan kata-kata dan konsep yang sama. Sang hamba akan menegakkan hukum di bumi (4), dan ujung bumi dipanggil untuk memuji Tuhan (10). Segala pulau mengharapkan pengajaran sang hamba (4), dan pulau-pulau dan segala penduduknya dipanggil untuk memujinya (10; bnd 12). Allah yang menciptakan segala makhluk hidup di bumi (5), dan seluruh isi dari laut maupun pulau-pulau dipanggil untuk memuji Dia (10). Panggilan untuk menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan (10) berkaitan dengan hal-hal yang baru yang hendak Tuhan nyatakan (9).

Keluasan dari panggilan pujian ini dapat kita lihat dari penggunaan istilah-istilah berikut. Seluruh isi dari kedalaman laut maupun dari atas puncak gunung-gunung; mereka yang tinggal di pulau-pulau maupun di padang gurun; mereka yang mendiami kota maupun desa; mereka yang tinggal di ujung bumi maupun yang dekat di Kedar, semuanya dipanggil untuk memuji Tuhan (10-11).

Landasan untuk pujian tersebut nyata pada ayat 13-17. Tuhan akan menyertai, memimpin, dan beranugerah kepada mereka yang datang kepada-Nya. Namun Ia akan menghancurkan mereka yang memilih berhala. Ada pekikan peperangan (13), yang menimbulkan erangan seperti perempuan yang melahirkan (14), dan murka yang menghancurkan (15), tetapi ada kelembutan yang memimpin mereka yang lemah (16). Ada yang mengalami kebaikan dari Tuhan (16b), dan ada yang jatuh dalam murka Allah (17).

Sang Hamba, yaitu Yesus Kristus telah datang dan menyelamatkan kita yang percaya kepada-Nya. Kita dipanggil untuk bersukacita. Marilah kita mengajak orang-orang yang di sekitar kita maupun yang jauh untuk bersama-sama ikut dalam sukacita ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

(0.29) (Yoh 13:1) (sh: Praktek pembasuhan kaki (Minggu, 28 Februari 1999))
Praktek pembasuhan kaki

Praktek pembasuhan kaki Pada masa itu, tindakan pembasuhan kaki merupakan tindakan penyambutan terhadap tamu yang datang. Tuan rumah menyediakan air dan mempersilahkan tamu untuk membasuh sendiri kaki mereka. Sesekali kegiatan pembasuhan kaki para tamu itu dilakukan oleh para pelayan. Namun keadaan ini tidak berlaku bagi Yesus. Artinya, Yesus adalah tamu, Dia juga berlaku sebagai Pelayan, dan sekaligus sebagai tuan rumah. Ia mengambil air, membasuh dan mengeringkan kaki murid-murid-Nya satu demi satu. Para pemimpin gereja selayaknyalah meneladani perbuatan Yesus. Peran kepemimpinan-Nya tidak menghalangi Dia untuk bertindak sebagai pelayan.

Pola dasar pelayanan Kristen. Mengapa Yesus harus membasuh kaki murid-murid-Nya? Bukankah itu melanggar aturan dan tradisi? Yesus telah mempertontonkan suatu sikap yang seharusnya dilakukan oleh para pemimpin gereja. Inilah pola dasar pelayanan Kristen. Melayani bukan karena tuntutan jabatan, melainkan karena kerelaan mengutamakan orang lain, merendahkan diri sendiri dan membangun orang yang dilayani dalam kasih dan persekutuan. Saling memulihkan, itulah tujuan pelayanan kita. Dari kerendahan, pengosongan dan penghambaan diri itu, mengalir pemulihan, pemersatuan dan pembangunan tubuh Kristus.

Teladan Kristus. Kristus telah memberikan pengajaran yang memiliki kekuatan atau pengaruh untuk mengubah hidup orang lain. Kristus memberikan teladan nyata. Pengajaran-Nya itu mendorong, menuntut dan merombak pola hidup pelayanan kita. Karena itu kita wajib memperhamba diri satu kepada yang lain. Bila para pelayan Kristus, pemimpin gereja, sedia meniru teladan Tuhan Yesus, barulah mereka sepenuhnya layak menjadi utusan atau wakil Kristus dalam dunia ini.

Renungkan: Dasar dari pelayanan adalah kasih. Karena itu, atas dasar kasih pulalah kita dipanggil untuk melayani Tuhan dan sesama.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA