Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.

Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; ^t  siapa mengumpat adalah orang bebal.

Siapa mengumpat, membuka rahasia, ^l  tetapi siapa yang setia, menutupi perkara. ^m 

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, ^c  dia akan kubinasakan. Orang yang sombong ^d  dan tinggi hati, aku tidak suka.

Siapa mengumpat, membuka rahasia, ^l  sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.

Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, ^r  dan janganlah percaya kepada saudara ^s  manapun, sebab setiap saudara adalah penipu ^t  ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah. ^u 

Tetapi ada beberapa orang ⁿ  yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan ^o  di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya ^p  dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.

Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin ^y  lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan ^z  nama kita.

Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu. ^b 

Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah ¹ ! ^y  Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ^z  ia mencela hukum ^a  dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, ^b  tetapi hakimnya.

Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.

Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid orang itu tetapi kami murid-murid Musa. ^s 

Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.

Sebab kami hendak menghindarkan hal ini: bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pelayanan kasih yang kami lakukan dan yang hasilnya sebesar ini.

Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, ^y  memfitnah anak ibumu.

Jawab Paulus: "Hai saudara-saudara, aku tidak tahu, bahwa ia adalah Imam Besar. Memang ada tertulis: Janganlah engkau berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu! ^d "

Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur? ^g "

(44-17) karena kata-kata orang yang mencela ^x  dan menista, ^y  di hadapan musuh dan pendendam. ^z 

yang tidak menyebarkan fitnah ^z  dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran ^u  dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.