Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 57 ayat untuk pemuda [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Za 11:16) (endetn: hilang)

diperbaiki. Tertulis: "pemuda (mengembik?)".

(0.86) (1Sam 8:16) (bis: ternak)

Sebuah terjemahan kuno: ternak; Ibrani: pemuda.

(0.71) (2Raj 9:4) (endetn)

Ditinggalkan: "si pemuda, nabi itu".

(0.71) (Ayb 16:11) (jerusalem: orang lalim) Dalam naskah Ibrani tertulis: pemuda/bujang.
(0.50) (Rat 2:4) (ende)

Jahwe sendirilah jang memerangi Juda. "sedap bagi mata", ialah kaum pemuda. "kemah puteri Sion", ialah kediaman Jerusjalem, negeri Juda.

(0.50) (Mrk 14:52) (jerusalem: ia melepaskan kainnya) Banyak ahli berpendapat bahwa pemuda itu tidak lain kecuali penginjil (Markus) sendiri. Hanya Markus menceritakan peristiwa itu.
(0.43) (Kid 2:15) (jerusalem) Ayat (yang pakai kata ganti diri: kami) ini agaknya sebuah petilan dari suatu sajak lain. Petilan itu kiranya diselipkan di sini oleh karena menyebut pokok anggur yang sedang berbunga, Kid 2:13. Pokok anggur itu mengibaratkan apa yang pada gadis-gadis menarik pemuda. Dalam Kid 2:15 ini gadis itu mengungkapkan keinginannya untuk dibebankan dari pemuda-pemuda (rubah-rubah kecil) yang jatuh cinta padanya.
(0.43) (Neh 4:16) (ende: anak-buahku)

ialah kelompok pemuda jang merupakan sematjam iringan pribadi Nehemia. Mereka terlatih lebih baik. Dalam ajat jang berikut dibilang beberapa kelompok lain dan tjara mereka diorganisir.

(0.43) (Mzm 78:63) (ende: dara2nja...dst)

Mereka tidak di-pudji2 dalam pesta pernikahan, oleh karena mereka tidak dapat berkawin lagi, sebab pemuda tewas.

(0.43) (Rat 5:13) (ende)

Mendjalankan gilingan adalah pekerdjaan biasa perempuan, djadi penghinaan besar bagi kaum pemuda. Memikul kajupun merupakan pekerdjaan budak jang paling rendah sadja.

(0.43) (Mzm 78:63) (jerusalem: tidak lagi dipuja dengan nyanyian) Artinya: Gadis-gadis tidak dapat dipuji-puji lagi dalam pesta pernikahan, oleh karena semua pemuda ditewaskan Allah (api) dalam perang.
(0.40) (1Yoh 2:14) (ende: Anak-anak)

Mungkin mempunjai arti sebenarnja sapaan kepada anak-anak, tetapi djuga mungkin berarti sebagai sebutan sadja misalnja pada pembukaan chotbah, dan semua pendengar disebut anak-anak. Kalau demikian bapa-bapa, pemuda-pemuda dan anak-anak semua termasuk dalamnja.

(0.36) (Za 2:4) (ende)

Si pemuda ialah nabi sendiri.

Jerusjalem jang baru itu tidak boleh diberi bertembok, sebab Allah sadja merupakan perlindungannja jang tjukup, dan djuga oleh karena harus memuat teramat banjak penduduk.

(0.36) (Mrk 16:8) (ende: Tidak mengatakan sepatah kata kepada siapapun)

Tentu sadja tidak ditengah djalan. Pesanan "pemuda" itu memang mereka sampaikan kepada "para murid" dan "Petrus". Bdl. Mat 28:8 dan Luk 24:9,22-24.

(0.32) (1Yoh 2:28) (sh: Kasih mengubah status (Kamis, 7 Desember 2000))
Kasih mengubah status

Seorang pemuda berkenalan dengan seorang wanita tunasusila, selanjutnya meminangnya sebagai istri. Pemuda ini sangat mengasihi wanita ini, namun wanita ini tidak. Ia bersedia menjadi istri sang pemuda karena ia menikmati segala perhatian dan pemberian sang pemuda. Ia tidak menyadari bahwa kemurnian hati dan ketulusan kasih sang pemuda yang telah mengangkat statusnya dari wanita tunasusila menjadi wanita baik-baik sebagai kasih yang amat bernilai dalam hidupnya, jauh melebihi segala benda pemberian sang pemuda. Wanita ini memang sudah berubah status, namun hidupnya tidak berubah. Ketika pemberian sang pemuda tidak lagi seperti yang diharapkan, ia kembali menjadi wanita tunasusila. Perubahan status yang dialami bukan karena kasih sang pemuda, tetapi pemberian sang pemuda.

Perubahan status menjadi anak-anak Allah sama sekali bukan karena kebaikan, kesetiaan, kemampuan, kesalehan, dan kelebihan kita; semata adalah kasih karunia-Nya. Kita yang berdosa sebenarnya tak layak menerima kasih-Nya yang sedemikian besar, namun dalam ketidaklayakkan itulah Ia mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Apakah perubahan status ini pun mengubah kasih kita kepada Tuhan, dulu mengasihi dunia dan diri sendiri kini mengasihi Dia? Bisa ya bisa juga tidak! Ada yang sungguh-sungguh berubah mengasihi Dia, namun ada juga yang tidak menunjukkan perubahan: dulu berfokus pada diri sendiri, sering berdusta, suka memfitnah, berfoya-foya, tidak suka firman Tuhan, tidak bersikap adil, tidak tegas pada dosa, dll; sekarang pun masih tetap sama. Mengapa demikian? Seperti ilustrasi di atas, perubahan status yang hanya melekat kepada pemberian dan berkat tidak akan mengubah hidup kita. Sebaliknya perubahan status yang dialami karena Allah sendiri yang telah menganugerahkan kasih-Nya akan mengubah hidup. Status menjadi anak Allah jauh melebihi berkat-berkat lain, maka dalam hidup kita sekali-kali tak akan kembali melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada-Nya, karena tujuan hidup kita adalah untuk menyenangkan hati Yesus Kristus yang telah mati bagi kita.

Renungkan: Pengakuan sebagai anak-anak Allah membutuhkan bukti dari hidup seorang Kristen, sungguhkah ia hidup untuk mengasihi Allah yang terwujud konkrit dalam kasihnya kepada sesama. Di dalam dirinya terpancar kebenaran dan kasih Allah karena ia berasal dari Allah.

(0.30) (Dan 1:4) (full: YANG CAKAP UNTUK BEKERJA DALAM ISTANA RAJA. )

Nas : Dan 1:4

Ketika Allah memberikan kemenangan atas Yoyakim kepada Nebukadnezar pada tahun 605 SM, raja Babel ini membawa beberapa perkakas rumah Allah dan juga beberapa bangsawan pilihan. Sejak kehancuran Niniwe 7 tahun sebelumnya, kerajaan Babel berkembang demikian pesat sehingga mereka kekurangan tenaga terpelajar dari bangsanya sendiri untuk menjalankan pemerintahan; karena itu Nebukadnezar memilih pemuda-pemuda tampan, sehat, dan terpelajar dan membawa mereka ke Babel untuk mengajarkan kebudayaan dan bahasa Babel kepada mereka sehingga dapat dipakai dalam melayani kerajaan. Di antaranya terdapat Daniel dan ketiga kawannya.

(0.29) (Dan 1:4) (ende)

Pemuda kaum terkemuka diikat pada istana radja, agar djangan mendapat sempat untuk bermufakat. Dalam istana mereka bekerdja sebagai penulis, sekretaris dll.

(0.29) (Kej 22:9) (full: DIIKATNYA ISHAK. )

Nas : Kej 22:9

Ishak mungkin sudah seorang pemuda yang mampu melawan ayahnya kalau dikehendakinya. Tetapi, dalam penyerahan sempurna kepada Allah dan ketaatan kepada ayahnya, ia membiarkan dirinya diikat dan dibaringkan di atas mezbah, sama seperti Kristus dengan sukarela membiarkan diri-Nya disalib.

(0.29) (2Raj 22:3) (full: TAHUN YANG KEDELAPAN BELAS ZAMAN RAJA YOSIA. )

Nas : 2Raj 22:3

Penyerahan Yosia kepada Allah menujukkan bahwa seorang pemuda (Yosia berusia 26 tahun ketika itu) bisa memiliki semangat untuk Tuhan dan kepentingan-Nya yang setingkat atau bahkan lebih tinggi daripada banyak orang yang lebih dewasa.

(0.29) (Pkh 4:13) (full: ORANG YANG DATANG KEMUDIAN TIDAK MENYUKAI DIA. )

Nas : Pengkh 4:13-16

Perbandingan di antara seorang pemuda yang bijaksana dengan raja tua bebal yang menolak nasihat ini menunjukkan betapa menyedihkan apabila seorang pemimpin menjadi sombong dan lupa menjadi seorang hamba-pemimpin dari umatnya (ayat Pengkh 4:13).



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA