| (0.99419430769231) | (Yer 31:9) |
(endetn: hiburan) diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "permohonan". |
| (0.71749787692308) | (Yes 63:15) | (jerusalem: Pandanglah) Mulailah di sini permohonan yang sebenarnya. Permohonan itu diberi berangka dua seruan yang bersesuaian satu sama lain, Yes 63:15 dan Yes 64:11. Di dalam rangka itu macam-macam permohonan susul-menyusul tidak keruan. |
| (0.66279615384615) | (Yes 7:11) |
(endetn: dipratala) diperbaiki menurut dua terdjemahan Junani dan terdjemahan Latin (Vgl.). Tertulis: "permohonan". |
| (0.49709713846154) | (Kej 40:13) |
(ende: Mengangkat kepala) suatu tanda kemurahan. Permohonan berlutut kepala tertundukkan. Radja "mengangkat kepala", kalau ia bermurah hati terhadap pemohon itu. (Lihat istilah jang sama: 2Ra 25:27). |
| (0.49709713846154) | (Kej 47:1) |
(ende) Ajat 1-5(Kej 47:1-5) ini sambungan fasal 46(Kej 46): saudara-saudara Jusuf menghadap Parao, dan atas permohonan mereka menerima sebidang tanah. |
| (0.49709713846154) | (Yes 33:7) | (jerusalem: orang-orang Ariel) Naskah Ibrani tidak dapat dimengerti dan diperbaiki. Mengenai Ariel bdk Yes 29:1+. Dalam kita Mazmur kemalangan Yerusalem sering diingat dalam doa permohonan. |
| (0.46866766153846) | (Kel 10:9) |
(full: MENGADAKAN PERAYAAN.
) Nas : Kel 10:9 Permohonan agar diizinkan untuk mengadakan perjalanan selama tiga hari untuk menyembah Tuhan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tetapi, permohonan tersebut juga diajukan tanpa memastikan bahwa bangsa Israel akan kembali lagi. Firaun tampaknya sadar akan hal ini (ayat Kel 10:11,24). |
| (0.46866766153846) | (Mzm 28:1) | (jerusalem: TUHAN, perisaiku) Mazmur ini mencakup dua bagian yang berbeda. Bagian pertama, Maz 28:1-5 berupa doa permohonan, sedangkan bagian kedua, Maz 28:6-9, berupa ucapan syukur atas dikabulkannya permohonan. |
| (0.46866766153846) | (Ibr 7:25) | (jerusalem: Pengantara mereka) Kristus sebagai Imam di sorga senantiasa menunaikan tugasNya sebagai Pengantara dan sebagai Imam yang memanjatkan doa syafaat, bdk Rom 8:34; 1Yo 2:1. PermohonanNya serupa dengan permohonan Roh Kudus yang berdoa kepada Allah demi kepentingan "orang-orang kudus", Rom 8:27. |
| (0.43049876923077) | (Mat 6:9) | (jerusalem) Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1:17; tujuh ucapan bahagia, Mat 5:3+; tujuh perumpamaan, Mat 13:3+; mengampuni tidak hanya tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh, Mat 18:22; tujuh kutuk yang dilontarkan kepada orang Farisi, Mat 23:13+; tujuh bagian dalam kitab Injil Matius (bdk pengantar). Barangkali dengan maksud mencapai tujuh permohonan, Matius menambah pada teks dasar (Luk 11:2-4) permohonan ketiga, bdk Mat 7:21; Mat 21:31; Mat 26:42, dan yang ketujuh, bdk "yang jahat", Mat 13:19,38. |
| (0.4142476) | (1Sam 1:20) |
(ende: Sjemuel) Nama itu diturunkan disini dari kata kerdja Hibrani jang berarti "Bermohon, berdoa", walaupun itu tidak sesuai dengan ilmu bahasa (seharusnja mendjadi Sjaul). Dalam seluruh bagian ini mana Sjemuel terus disindir dengan kata "bermohon, permohonan". |
| (0.4142476) | (1Sam 8:7) |
(ende) Sedikit anehnja, bahwa permohonan untuk seorang radja, hal mana disebut "djahat", toh disetudjui Jahwe sendiri. Tetapi djuga pelawan keradjaan harus menerima bahwa itu achirnja datang dari Allah serta mewakiliNja. |
| (0.4142476) | (Est 4:15) |
(ende) Puasa disini bukan "pertapaan" untuk dosa (jang djuga diketahui), melainkan sebangsa permohonan kepada Allah (jang tidak disebut namaNja). Disinipun terdapat kejakinan, bahwa orang2 lain dapat menjampaikan pertolongan kepada sesamanja didepan Allah. |
| (0.4142476) | (Mzm 35:13) |
(ende) Maknanja: Aku bertapa (pakaian karung, berpuasa) sebagai sematjam doa untuk orang2 lain itu. |
| (0.4142476) | (Mzm 123:1) |
(ende) Dalam doa permohonan ini umat Israil (aku) membandingkan dirinja dengan budak (Maz 123:2) dan penuh kepertjajaan ia minta, agar dibebaskan oleh Jahwe dari musuh2nja (Maz 123:1,3-4). |
| (0.4142476) | (Mat 6:13) |
(ende: Pertjobaan) Bukan "Penggodaan", melainkan segala kesusahan dan kesulitan, dilapangan djasmani ataupun rohani, jang dibiarkan Allah dan dapat merugikan kita. Dapat dianggap sebagai permohonan supaja Allah menghindarkannja atau memberi rahmat untuk bertahan. |
| (0.41008415384615) | (Mzm 20:1) |
(ende) Rupanja mazmur ini menjertai kurban, jang dipersembahkan sebelum tentara madju kemedan perang. Lagu ini minta, supaja umat Tuhan akan menang. Dahulu suatu permohonan diutjapkan (Maz 20:2-6), lalu seorang imam memberi djandji, bahwa permohonan akan dikabulkan (Maz 20:7-9),achirnja rakjat bersetudju dengan doa ini (10). |
| (0.41008415384615) | (Mzm 141:1) |
(ende) Kadang2 mazmur ini sangat sukar untuk diartikan dan diterdjemahkan. Disinipun terdjemahan kadang2 kiraan sadja. Lagu ini rupanja suatu doa permohonan untuk pertolongan (Maz 141:1-2) lawan godaan hendak meniru orang2 djahat (Maz 141:3-4) dan untuk suka mendengar nasehat orang2 djudjur (Maz 141:5-6). Ditutup dengan suatu permohonan, supaja musuh2 dihukum (Maz 141:8-10). |
| (0.41008415384615) | (2Raj 2:9) | (jerusalem: dua bagian dari rohmu) Seorang anak sulung mendapat dua bagian dari warisan ayah, Ula 21:17. Maka Elisa meminta supaya menjadi waris utara karunia kenabian Elia. Permohonan itu sukar dikabulkan, sebab roh kenabian tidak diwariskan. Ia datang dari Allah. Maka Allahlah yang kiranya akan memberi tanda apakah permohonan itu dikabulkan, yaitu jika Elisa nanti melihat apa yang tidak dapat dilihat mata manusia, bdk 2Ra 2:12 dan 2Ra 6:17. "Rombongan yang menyertai peristiwa rahasia. |
| (0.35514333846154) | (1Raj 8:22) |
(sh: Mahahadir yang Intim (Selasa, 7 Juli 2015)) Mahahadir yang IntimJudul: Mahahadir yang Intim Tuhan sangat memerhatikan dan peduli kepada umat-Nya. Sekalipun Dia adalah Allah yang Mahabesar (27) dan seolah-olah nun jauh di sana, tetapi Dia mau berelasi intim dengan umat-Nya. Dia bersedia membuka mata dan telinga-Nya pada permohonan yang dinaikkan oleh umat Israel di dalam Bait Suci (28-30). Kadangkala jarak yang jauh bisa menjadi penghalang untuk membangun relasi yang intim. Namun Tuhan yang seolah-olah jauh di sana, dalam konteks doa ternyata tidak menciptakan jarak. Dia mendekat dan ingin berelasi intim dengan umat-Nya. Sebuah tindakan yang seharusnya menggelitik sikap kita kepada Tuhan. Mengapa kita tidak selalu rindu untuk berelasi intim dengan Tuhan? Bukankah sebuah relasi yang baik dan intim seharusnya dibangun dari dua arah atau dari kedua belah pihak? Tidak bisa searah. Seringkali kali kita mendengar bahwa doa adalah sebuah komunikasi dari kita kepada Tuhan. Namun pernahkah kita berpikir bagaimana cara Tuhan berkomunikasi kepada kita? Jawabannya tidak lain adalah Tuhan berkomunikasi kepada kita melalui Alkitab (lihat Ul. 29:29, bdk. 2 Tim. 3:16). Namun apakah kita punya kerinduan untuk berjumpa dengan Tuhan (Mzm. 63:2) melalui membaca, memahami, dan kemudian melakukan firman Tuhan ke dalam kehidupan dan pergumulan kita sehari-hari? Jika belum, bukankah itu pertanda bahwa relasi kita dengan Tuhan sebenarnya tidak intim atau tidak sehat? Kitalah yang seringkali menciptakan jarak dengan Tuhan. Penyebab utamanya adalah dosa dan kejahatan kita (Yes. 59:2). Kenyamanan dan kenikmatan dunia juga bisa menjauhkan kita dari Tuhan. Jadi apa yang menyebabkan kita tidak rindu untuk berelasi dengan Tuhan? |


untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [