Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 420 ayat untuk persekutuan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ibr 3:3) (jerusalem) Dalam ay 3 dan yang berikut rumah berarti: persekutuan Israel dan persekutuan orang-orang Kristen.
(0.71) (2Raj 20:12) (ende)

Perdutaan ini bermaksud menarik Hizkia kedalam suatu persekutuan anti-Assyria.

(0.62) (Mzm 122:1) (full: RUMAH TUHAN. )

Nas : Mazm 122:1

Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.

(0.62) (Yes 28:14) (jerusalem) Bagian ini (kecuali Yes 28:16-17) mengecamkan para penasehat yang mengajak raja masuk persekutuan melawan Asyur. Persekutuan semacam itu tidak lain dari perjanjian dengan maut dan dunia orang mati, Yes 28:15.
(0.62) (Yeh 16:28) (jerusalem: masih belum merasa puas) Nabi agaknya khususnya berpikir kepada masa pemerintahan raja Manasye. Di masa itu persekutuan-persekutuan dengan negara-negara lain mengakibatkan bahwa pemujaan berhala subur berkembang di negeri Yehuda.
(0.58) (1Yoh 1:5) (sh: Dosa merusak persekutuan (Jum’at, 28 November 2003))
Dosa merusak persekutuan

Persekutuan jemaat berarti juga persekutuan antarjemaat dan persekutuan dengan Allah. Persekutuan dengan Allah berarti persekutuan dalam Terang (ayat 5), oleh karena itu persekutuan manusia dengan Allah tidak mungkin terjadi dalam kegelapan. Dosa mengakibatkan rusaknya persekutuan dengan Allah dan dengan sesama. Yohanes memaparkan 3 hal yang merusak persekutuan manusia dengan Allah. Ketiganya dimulai dengan frasa ‘jika kita katakan’ (ayat 6,8,10). Pertama, hidup dalam kegelapan (ayat 6). Orang menyatakan dirinya memiliki persekutuan dengan Allah, namun hidup dalam dosa, orang demikian memisahkan iman dan perbuatan. Mereka berpendapat bahwa apa yang dipercaya tidak perlu dilakukan di dalam hidup sehari-hari. Kehidupan hari Minggu kelihatan saleh dalam ibadah, tetapi di luar ibadah, hidupnya bergelimang dalam dosa. Kedua, tidak berdosa (ayat 8). Orang menyatakan dirinya memiliki persekutuan dengan Allah, tetapi merasa tidak perlu mengaku dosa kepada Allah. Allah adalah Terang. Ketika kita menghampiri Terang, maka kegelapan diri kita akan disoroti. Allah tidak hanya menyingkapkan dosa-dosa kita, tetapi juga mengarahkan kita untuk melihat kuasa darah Yesus yang menyucikan segala dosa kita (ayat 7). Akibat serius jika kita menyatakan diri tidak berdosa adalah rusaknya persekutuan dengan sesama (ayat 7) dan persekutuan dengan Allah (ayat 10).Ketiga, tidak pernah berbuat dosa (ayat 10). Merasa bahwa semua perbuatan dosa dianggap bukan dosa. Penyangkalan dosa tidak hanya menipu diri sendiri, tetapi menjadikan Allah sebagai penipu. Allah tidak dapat bersekutu dengan dosa. Salib menjadi tempat di mana Allah menghukum dosa. Penolakan terhadap dosa sama artinya dengan menolak firman Allah yang menyatakan bahwa semua manusia berdosa dan perlu pengampunan dosa oleh darah Yesus.

Renungkan: Kapan kita terakhir sekali menyadari dosa dan mengaku dosa kepada Allah?

(0.56) (1Yoh 1:1) (sh: Persekutuan Kristen (Kamis, 27 November 2003))
Persekutuan Kristen

Melalui teks ini kita melihat dua hal yang erat berkaitan yaitu kesaksian jemaat dan persekutuan jemaat. Tanpa kesaksian jemaat tidak mungkin terjadi persekutuan.Pertama, kesaksian jemaat (ayat 1-3a). “Apa yang ada sejak semula” (ayat 1), inilah yang telah mereka lihat dan yang telah mereka dengar. Kesemuanya ini menunjuk bukan pada ajaran Kristen, melainkan pada seorang pribadi. Dengan perkataan lain, yang diberitakan bukan suatu ajaran agama, melainkan pribadi Yesus. Dialah yang menjadi sumber kehidupan manusia (ayat 1,2). Hidup rohani dan jasmani manusia bersumber dari Yesus. Artinya manusia dapat memiliki hidup jasmani, namun tidak memiliki hidup rohani. Jika manusia percaya pada Yesus melalui kesaksian orang Kristen, maka ia memiliki hidup rohani. Inilah artinya memiliki hidup kekal (ayat 2). Jadi Yesus, Pemberi hidup adalah isi pemberitaan dalam tugas kesaksian Kristen.Kedua, persekutuan jemaat. Orang yang percaya pada Yesus dihimpun dalam suatu persekutuan. Umat yang bersekutu karena Yesus kemudian menyatakan kesatuan persekutuannya melalui kesaksian. Mereka bersaksi tentang Kristus. Tujuan kesaksian adalah persekutuan (ayat 3). Umat Kristen bukan hanya suatu kumpulan sosial. Umat Kristen bersekutu untuk suatu tugas pelayanan yakni bersaksi. Persekutuan Kristen menjadi nyata melalui kesaksian. Umat Kristen menyaksikan berita yang sama yakni Yesus adalah sumber hidup. Umat yang bersaksi menyatakan bahwa mereka bersekutu dengan Kristus dan umat Kristen lainnya. Kesaksian merupakan bukti persekutuan dengan Kristus dan persekutuan umat yang bersaksi tentang Kristus.Apa akibat kesaksian jemaat? Membawa manusia lainnya ke dalam persekutuan umat. Kesaksian akan menyebabkan munculnya persekutuan.

Renungkan: Apakah persekutuan di mana kita berjemaat tidak terlalu tampak? Menurut Anda apa penyebabnya?

(0.54) (Yeh 38:1) (full: GOG ... MAGOG. )

Nas : Yeh 38:1-23

Di dalam pasal ini Yehezkiel menggambarkan suatu persekutuan antar bangsa yang akan mengadakan serangan akhir atas Israel setelah pemulihan mereka ke negeri asalnya, dalam usaha untuk memusnahkan bangsa itu dan menduduki negeri mereka. Pemimpin persekutuan ini dinamakan Gog. Tetapi, pada akhirnya, persekutuan penyerbu ini tidak akan berhasil; mereka akan dikalahkan oleh Allah sendiri.

(0.53) (Yes 31:1) (ende)

Seperti Yes 30:1-7 nubuat inipun mengetjam persekutuan politik dengan Mesir lawan Asjur, Israil (radjanja) djangan pertjaja pada kekuatan militer, melainkan pada Allahnja Jahwe sadja.

(0.53) (Yeh 16:26) (ende)

Persekutuan dengan bangsa2 asingpun berarti tak setia kepada Jahwe.

Minta tolong pada bangsa2 asing itu sama sadja dengan minta tolong pada dewa2nja.

(0.53) (Bil 22:40) (jerusalem: mengirimkan sebagian) Korban yang dipersembahkan Balak ini ialah korban keselamatan (persekutuan), Ima 3:1+, yang disusul, Bil 23:2, sebuah korban bakaran yang menyiapkan penyataan ilahi.
(0.53) (2Raj 18:21) (jerusalem: yaitu Mesir) Para nabi selalu mengutuk persekutuan dengan Mesir, bdk Yes 30:1-7; 31:1-3; Yeh 29:6-7.
(0.53) (Yes 18:2) (jerusalem: utusan-utusan yang tangkas) Ialah utusan-utusan yang dikirim Firaun ke Yerusalem dengan maksud mengadakan persekutuan melawan Asyur. mereka diajak kembali saja dan menghentikan usahanya.
(0.53) (Yes 20:6) (jerusalem: Bagaimana mungkin kami terluput) Yang berbicara di sini ialah orang Filistin atau orang Israel. dua-duanya selalu tergoda menggabungkan diri dengan Mesir dalam suatu persekutuan melawan Asyur.
(0.51) (1Kor 15:51) (sh: Persekutuan kekal (Sabtu, 4 Oktober 2003))
Persekutuan kekal

Bersekutu dengan Tuhan sering diartikan sempit, karena dibatasi ruang dan waktu. Artinya, persekutuan dengan Tuhan hanya ada jika ada kegiatan bersama memuji Tuhan, doa dan baca firman. Sebaliknya jika tidak, meski sedang berkumpul bersama, tidaklah menunjukkan adanya persekutuan dengan Tuhan. Benarkah demikian? Paulus menunjukkan suatu dimensi baru dalam memandang persekutuan dengan Tuhan. Dimensi kekekalan.

Paulus mendorong Kristen memegang kebenaran akan kebangkitan dan hidup benar dalam hubungannya dengan aspek persekutuan kekal dengan Tuhan. Usaha Paulus ini tentu saja dibarengi dengan alasan-alasan logis. Pertama, orang mati dalam Tuhan akan dibangkitkan pada waktu bunyi nafiri terakhir dalam keadaan tidak binasa dan telah diubahkan (ayat 51-53). Nabi-nabi Perjanjian Lama seringkali memiliki bayangan tentang terompet, yang digunakan untuk mengumpulkan umat untuk perang; di sini merujuk kepada kumpulan umat Allah pada zaman akhir (bdk. Yes. 27:13). Paulus mengambil bayangan dari khotbah Yesus tentang akhir zaman (Mat. 24:31). Kedua, peristiwa itu merupakan penggenapan firman Tuhan: (Hos. 13:14; Yes. 25:8) bahwa maut telah dilenyapkan oleh kebangkitan Yesus Kristus (ayat 54-56). Paulus mengutip Yesaya yang merujuk ke kemenangan Allah atas kematian zaman akhir, pada pemulihan terakhir Israel.

Ulasan Paulus mengenai persekutuan kekal, memberikan kepada kita, orang-orang Kristen pada masa kini dua pelajaran penting pertama, bahwa umat yang gigih mempertahankan persekutuan dengan Tuhan tidak akan sia-sia; kedua, bahwa selain dipertahankan dengan kegigihan, persekutuan dengan Tuhan harus dipelihara agar tidak goyah dan tetap berdiri teguh (ayat 57-58).

Renungkan: Tidak ada cara lain untuk memperoleh hidup dalam persekutuan kekal dengan-Nya selain dari persekutuan kita dengan-Nya tetap terjalin baik sampai akhir hayat kita.

(0.50) (Yes 19:1) (ende)

Nubuat ini kiranja dibawakan Jesaja waktu Fare'o Sibo berusaha mentjiptakan suatu persekutuan lawan Asjur. Djuga Juda mau dimasukkannja. Jesaja mengutuk persekutuan sedemikian itu. Maka kiranja nubuat ini diutjapkan antara th. 708-701.

(0.46) (1Yoh 1:6) (full: PERSEKUTUAN DENGAN DIA. )

Nas : 1Yoh 1:6

"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19; 2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4; 1Yoh 3:10).

(0.44) (Kej 36:11) (ende)

Disini disebutkan duabelas suku Edom. (Amalek, anak selir, tidak diikutsertakan). Bandingkan dengan duabelas suku Israel: Kej 35:22 dsl., dan Isjmael: Kej 25:13. Djumlah ini merupakan bentuk historis persekutuan suku-suku.

(0.44) (Yes 14:32) (ende)

Mungkin utusan itu adalah utusan Felesjet jang mau memasukkan Juda kedalam persekutuan lawan Asjur. Djawaban umat Jahwe (penduduk Jerusjalem, kaum hina):Mereka pertjaja pada perlindungan dari pihak Jahwe dan tidak pada bantuan militer.

(0.44) (Yes 41:6) (full: SEORANG MENOLONG YANG LAIN. )

Nas : Yes 41:6

Persekutuan di antara bangsa-bangsa tidak akan menghentikan kemajuan tentara Koresy selaku alat maksud Allah.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA