(0.44) |
(Mat
24:29)
|
(sh: Semesta gonjang-ganjing (Rabu, 9 Maret 2005)) Semesta gonjang-ganjing
Dampak kedatangan Yesus kelak sangat dahsyat. Seluruh kekuatan
semesta akan tergoncangkan ke fondasinya (ayat 29). Selain
melukiskan apa yang akan terjadi secara fisik, segala sesuatu
yang `di atas' sangat boleh jadi adalah objek ibadah manusia
yang salah yang pada hari terakhir itu akan dihancurluluhkan
karena satu-satunya yang boleh disem-bah, yaitu Tuhan Yesus
menyatakan diri (ayat 30). Di zaman kita banyak orang
mengembangkan spiritualitas yang digali dari `kuasa alam',
`energi matahari, bulan, bumi', dsb. Ini bukan hal yang baru.
Sudah sejak zaman dahulu manusia di luar Tuhan jatuh dalam
penyembahan ciptaan yang dianggap sebagai sumber berlangsungnya
kehidupan. Ayat ini dengan tegas menyatakan bahwa alam bukanlah
Tuhan.
Yesus Kristus akan datang kembali pada hari terakhir, bukan lagi
sebagai bayi mungil yang serba terbatas, melainkan dengan segala
kekuasaan dan kemuliaan. Dia tidak lagi datang untuk mengampuni
manusia berdosa melainkan datang untuk menghakimi. Semua bangsa
di bumi akan meratap (ayat 30). Hari penghakiman sudah datang!
Tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat! Namun, mereka yang
percaya dalam nama-Nya, yaitu orang-orang pilihan-Nya akan
dikumpulkan dari segala tempat untuk masuk ke dalam sukacita
kekal bersama Dia (ayat 31).
Tuhan Yesus mengajarkan agar kita peka untuk membaca tanda zaman.
Kita bukan hanya harus membaca Kitab Suci, melainkan perlu juga
membaca situasi zaman yang sedang terjadi di sekeliling kita
berdasarkan terang firman Tuhan. Waktu yang singkat menyadarkan
kita untuk hidup bijaksana. Perkataan Tuhan Yesus adalah lebih
pasti daripada eksistensi alam semesta. Justru karena tak
seorang pun tahu saat kedatangan-Nya (ayat 36), maka kita patut
semakin waspada dan semakin mendalami kebenaran Alkitab.
Renungkan:
Bila Anda ingin siap menyambut kedatangan-Nya, berhentilah
menjadi praktisi penyembah segala manifestasi berhala!
|