Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas.

"Seorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup.

"Janganlah engkau mengutuki Allah dan janganlah engkau menyumpahi seorang pemuka di tengah-tengah bangsamu.

"Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.

Janganlah lalai mempersembahkan hasil gandummu dan hasil anggurmu. Yang sulung dari anak-anakmu lelaki haruslah kaupersembahkan kepada-Ku.

Juga janganlah memihak kepada orang miskin dalam perkaranya.

Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."

Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya.

Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."

"Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.

Jangan membunuh.

Jangan berzinah.

Jangan mencuri.

Janganlah kaubuat bagimu allah tuangan.

Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.

Janganlah kamu membuat di samping-Ku allah perak, juga allah emas janganlah kamu buat bagimu.

Juga jangan engkau naik tangga ke atas ke mezbah-Ku, supaya auratmu jangan kelihatan di atasnya."

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

Janganlah mengadakan perjanjian dengan mereka ataupun dengan allah mereka.

Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu dalam perkaranya.