Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika diberitahukan kepada Daud apa yang diperbuat Rizpa binti Aya, gundik Saul itu,

Anak-anak Syobal ialah Alyan, Manahat, Ebal, Syefi dan Onam; anak-anak Zibeon ialah Aya dan Ana.

Dan bani Benyamin tinggal mulai dari Geba, di Mikhmas, di Aya, di Betel dan segala anak kotanya,

Saul mempunyai gundik yang bernama Rizpa; dia anak perempuan Aya. Berkatalah Isyboset kepada Abner: "Mengapa kauhampiri gundik ayahku?"

Lalu raja mengambil kedua anak laki-laki Rizpa binti Aya, yang dilahirkannya bagi Saul, yakni Armoni dan Mefiboset, dan kelima anak laki-laki Merab binti Saul, yang dilahirkannya bagi Adriel bin Barzilai, orang Mehola itu,

Tanah milik mereka dan tempat kediaman mereka ialah Betel dengan segala anak kotanya, Naaran di sebelah timur dan Gezer dengan segala anak kotanya di sebelah barat, kemudian Sikhem dengan segala anak kotanya sampai Aya dengan segala anak kotanya,

Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung, dan membentangkannya bagi dirinya di atas gunung batu, dari permulaan musim menuai sampai tercurah air dari langit ke atas mayat mereka; ia tidak membiarkan burung-burung di udara mendatangi mayat mereka pada siang hari, ataupun binatang-binatang di hutan pada malam hari.

Inilah anak-anak Zibeon: Aya dan Ana; Ana inilah yang menemui mata-mata air panas di padang gurun, ketika ia sedang menggembalakan keledai Zibeon ayahnya itu.

supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:

supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:

Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:

Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:

Anak-anak Seir ialah Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, Disyon, Ezer dan Disyan.

Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:

Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."

Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.

Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.

Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."

Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.