Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.

tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.

Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.

tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.

Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.

dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,

Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.

Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.

Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.

Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;

Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.

Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."

jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?