Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."

Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.

"Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."

Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"

Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

(Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)"

Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."

Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.

dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"

Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;

Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"