Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.

Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.

Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.

Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.

Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.

Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.

Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.

Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.

Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.

Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah.