Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Suara TUHAN menyemburkan nyala api.

(83-15) Seperti api yang membakar hutan, dan seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung,

Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan menyusun kayu di atas api itu.

Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.

Karena setiap orang akan digarami dengan api.

(41-12) Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya.

Api menyala di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

(41-10) Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api.

Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.

Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu.

Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!

Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.

di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?

Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api dan yang memasang panah-panah api, masuklah ke dalam nyala apimu, dan ke tengah-tengah panah-panah api yang telah kamu pasang! Oleh tangan-Kulah hal itu akan terjadi atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan.

Tempat perapian itu adalah empat hasta tingginya dan dari tempat perapian itu muncul ke atas empat tanduk.

"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!

Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung, dan api untuk menerangi malam.