Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.

Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.

Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!

Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?

Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.

Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.

Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.

Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.

Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.

Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.

Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?

Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.