Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.

(102-18) sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.

Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku.

(51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!

Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu.

(88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.

sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.

(63-10) Tetapi orang-orang yang berikhtiar mencabut nyawaku, akan masuk ke bagian-bagian bumi yang paling bawah.

(40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!

(69-17) Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu baik, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!

Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;

Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

(39-14) Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku, supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!"

(58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.

(44-19) Hati kami tidak membangkang dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,

Tetapi Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.

Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,

(18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.