Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?

Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.

Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.

Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.

Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.

Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.

Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.

Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.

Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.

Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.

Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.

Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.