Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.

Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.

Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;

Orang berdosa dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar dengan kebahagiaan.

Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.

Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.

Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.

Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?"

Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.

Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.

Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.

Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.

Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta.

Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.

Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Memandang bulu tidaklah baik, tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran.

Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."