(0.99968484069887) | Pkh 1:1 | Inilah perkataan Pengkhotbah, |
(0.98334049331963) | Pkh 3:10 | Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia |
(0.98334049331963) | Pkh 5:14 | (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya. |
(0.98334049331963) | Pkh 10:17 | Berbahagialah engkau tanah, kalau rajamu seorang yang berasal dari kaum pemuka, dan pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan! |
(0.9751681397739) | Pkh 2:7 | Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak |
(0.9751681397739) | Pkh 2:8 | Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, |
(0.9751681397739) | Pkh 3:18 | Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. |
(0.9751681397739) | Pkh 3:21 | Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas |
(0.9751681397739) | Pkh 8:11 | Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat. |
(0.9751681397739) | Pkh 12:12 | Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. |
(0.96699599177801) | Pkh 1:13 | Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. |
(0.96699599177801) | Pkh 2:3 | Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, |
(0.96699599177801) | Pkh 3:19 | Karena nasib |
(0.96699599177801) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang |
(0.96699599177801) | Pkh 9:12 | Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, |
(0.9629098663926) | Pkh 4:8 | ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas |