Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.

(12-3) Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.

Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:

Mereka tidak menunjukkan belas kasihan, mereka membual;

Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah. Sela

Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas."

Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu.

Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.

Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,

(41-7) Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan.

(85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?

Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

(18-48) Allah, yang telah mengadakan pembalasan bagiku, yang telah menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku,

(34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;

Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;

(47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,

(49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat, dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.

Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu.

(52-5) Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela

(58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.