Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

--Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?

Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

--Ke mana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?

Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

--Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju.

atau saudara ayahnya atau anak laki-laki saudara ayahnya atau seorang kerabatnya yang terdekat dari kaumnya atau kalau ia telah mampu, ia sendiri berhak menebus dirinya.

Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.

Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

--Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,

Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara buah dadaku.

Bagiku kekasihku setangkai bunga pacar di kebun-kebun anggur En-Gedi.

--Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.

Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.

Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!

Bila seorang laki-laki tidur dengan isteri saudara ayahnya, jadi ia melanggar hak saudara ayahnya, mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, dan mereka akan mati dengan tidak beranak.

Maka Mahla, Tirza, Hogla, Milka dan Noa, anak-anak perempuan Zelafehad, kawin dengan anak-anak lelaki dari pihak saudara-saudara ayah mereka;

Kemudian paman Saul itu berkata: "Coba ceritakan kepadaku apa yang dikatakan Samuel kepada kamu."

Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.