Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukitpun goyah.

Aku melihat, ternyata tidak ada manusia, dan semua burung di udara sudah lari terbang.

Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian!

Sebab sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, dihinakan di antara manusia.

Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."

Untuk selama-lamanyakah Ia akan murka atau menaruh dendam untuk seterusnya? Demikianlah katamu, namun engkau sedapat-dapatnya melakukan kejahatan."

Lihat, ia naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!

Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.

Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala!

Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.

Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?

"Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya:

Sesungguhnya, mereka berkata kepadaku: "Di manakah firman TUHAN itu? Biarlah ia sampai!"

Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.

Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung--dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.

Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung--dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.

Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa kota itu akan dibangun kembali bagi TUHAN, dari menara Hananeel sampai Pintu Gerbang Sudut;

"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku?

Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu!"

Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, ia datang melayang seperti burung rajawali dan mengembangkan sayapnya ke atas Moab.