Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jadi tinggallah Ishak di Gerar.

Inilah riwayat keturunan Ishak, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak.

Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.

Setelah Abraham mati, Allah memberkati Ishak, anaknya itu; dan Ishak diam dekat sumur Lahai-Roi.

Lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba--itulah Hebron--tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing.

Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.

Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,

Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ.

Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun.

Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.

Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.

Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.

Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.

Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."

Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.

Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.

Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya.

Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.

Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.