Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala,

Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;

sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan menyampaikan kecupan tangan kepadanya,

"Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya.

Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,

Bukankah mereka yang harus mengajari engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi mereka?

Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;

Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.

aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda kubuat bersukaria;

Perkataanku keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui.

Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya,

Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi.

Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;

Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya."

(41-15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.

Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya.

Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku,

Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang di pintu sesamaku,

Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."