Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Apakah yang diberikan kepadamu dan apakah yang ditambahkan kepadamu, hai lidah penipu?

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

(39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!

(42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: "Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?"

Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?

(89-48) Ingatlah apa umur hidup itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?

Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun, dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara!

Mengapa bangsa-bangsa akan berkata: "Di mana Allah mereka?"

Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?

Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.

(42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

(8-10) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!

Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?

Sampai berapa lama, Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari singa-singa muda!

(39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap.

(44-25) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?