Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Dia yang memandang bumi sehingga bergentar, yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap.

Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.

Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!

Amatilah duduk bangun mereka! Aku menjadi lagu ejekan mereka."

Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.

Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?

Kafilah dari Tema mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba mengharapkannya,

Arahkan pandanganmu ke langit dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu!

Semua orang melihatnya, manusia memandangnya dari jauh.

(22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.

TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;

(34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.

Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.

(84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!

Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.