Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(48-13) Kelilingilah Sion dan edarilah dia, hitunglah menaranya,

Ia mendirikan tembok sekelilingku, mengelilingi aku dengan kesedihan dan kesusahan.

insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya atasku.

Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,

terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku.

(88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

Belukar rimba akan ditebas dengan kapak, dan Libanon dengan pohon-pohonnya yang hebat akan jatuh.

Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu.

Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja. Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat perkemahan itu.

Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.

(22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.

Sungguh, teriak itu akan kedengaran di seluruh daerah Moab, ratapnya terdengar sampai ke Eglaim, bahkan sampai ke Beer-Elim.

Celakalah Ariel, Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti!

Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,

Dan di bawah tepinya ada gambar buah labu yang mengelilinginya sama sekali, sepuluh dalam sehasta, merangkum "laut" itu berkeliling; labu itu dua jajar, dituang setuangan dengan bejana itu.

haruslah mengelilingi raja dari segala penjuru, masing-masing dengan senjatanya di tangannya, dan siapa yang mendatangi barisan haruslah mati dibunuh. Dan baiklah kamu menyertai raja setiap kali ia keluar atau masuk."

Dalam pada itu orang-orang Lewi haruslah mengelilingi raja dari segala penjuru, masing-masing dengan senjatanya di tangannya, dan siapa yang memasuki rumah itu haruslah dibunuh. Dan baiklah kamu menyertai raja setiap kali ia keluar atau masuk."

Di sebelah bawah tepinya ada gambar lembu-lembu yang mengelilinginya sama sekali, sepuluh dalam sehasta, merangkum "laut" itu berkeliling; lembu itu dua jajar, dituang setuangan dengan bejana itu.

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.