Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu mereka berjalan melalui pegunungan Efraim; juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya.

Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.

Sesudah itu berjalanlah raja terus ke Gilgal, dan Kimham ikut dengan dia. Seluruh rakyat Yehuda bersama-sama setengah dari rakyat Israel telah mengantarkan raja.

Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.

apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.

Jadi sekarang bersiaplah kamu dan seberangilah sungai Zered. Lalu kita menyeberangi sungai Zered.

Ketika seluruh bangsa itu selesai menyeberang, maka menyeberanglah tabut TUHAN itu serta para imam di depan mata bangsa itu.

Dan kepada bangsa itu dikatakannya: "Majulah, kelilingilah kota itu, dan orang-orang bersenjata harus berjalan di depan tabut TUHAN."

Maka ketika raja-raja kota orang Filistin berjalan lewat dalam pasukan-pasukan seratus dan seribu, dan ketika juga Daud beserta orang-orangnya berjalan lewat di belakangnya bersama-sama dengan Akhis,

Lalu aku meneruskan perjalananku ke pintu gerbang Mata Air dan ke kolam Raja. Karena binatang yang kutunggangi tidak dapat lalu di tempat itu,

Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

Atau jikalau Aku membuat binatang buas berkeliaran di negeri itu, yang memunahkan penduduknya, sehingga negeri itu menjadi sunyi sepi, dan tidak seorangpun berani melintasinya karena binatang buas itu,

Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.

Umurku telah lalu, telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku.

ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui.

Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok, hati mereka meluap-luap dengan sangkaan.

Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas, Ia menolak Israel sama sekali;

Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang, dan gemaslah Ia atas milik-Nya sendiri.

(88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!