Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.

Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorangpun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.

Katamu: Pengajaranku murni, dan aku bersih di mata-Mu.

Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala,

Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

Mataku menjadi kabur karena pedih hati, segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang.

Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?

Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka.

sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, dan ia sendiri minum dari murka Yang Mahakuasa!

aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;

(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

(40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"

Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.

Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?

Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!

"Sesungguhnya, semuanya itu telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku.

Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya;

Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.