Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku.

Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.

"Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya.

(40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?

Bahkan atas anak yatim kamu membuang undi, dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan.

lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia?

Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah.

lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup kecurangan seperti air.

Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, yang adalah ulat!"

Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku, akupun akan mengemukakan pendapatku.

Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan, dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa,

Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh di tempat kediaman-Nya?

Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."

Awanpun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,

lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat, yang dasarnya dalam debu, yang mati terpijat seperti gegat.

Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili?

Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.

Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia!

Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.