Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,

Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:

Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.

Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.

Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.

Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.

Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi.