Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Gilead adalah kota para penjahat, penuh dengan jejak darah.

(39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;

Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.

Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.

Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.

Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah.

Kota yang kacau riuh sudah hancur, setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.

Sungguh, kota yang terpuji itu sudah ditinggalkan, kota kegirangan itu!

Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan.

Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal! Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran, tetapi sekarang penuh pembunuh.

Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat akan memuliakan Engkau; kota bangsa-bangsa yang gagah akan takut kepada-Mu.

Celakalah Ariel, Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti!

Sebab api keluar dari Hesybon, nyala dari kota kediaman Sihon, yang memakan habis Ar-Moab, yang berkuasa atas bukit-bukit di sepanjang sungai Arnon.

Imam Zadok, dan nabi Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut, itulah bunyi yang kamu dengar tadi.

(48-3) Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.

Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para penasihatmu seperti semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang setia."

hai kota yang bersorak riuh dan ribut gembira, hai negeri yang beria-ria? Orang-orangmu yang mati terbunuh bukanlah terbunuh oleh pedang, dan bukanlah gugur dalam peperangan.

Sebab Engkau telah membuat kota itu menjadi timbunan batu, dan kota yang berkubu itu menjadi reruntuhan; puri orang luar tidak lagi menjadi kota, dan tidak dibangunkan lagi untuk selama-lamanya.

Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.