Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak.

Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.

Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.

Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah.

Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!