Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.

Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,

lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;

Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:

Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.

Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.

Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.

Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.

Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.

Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.

Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.

Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.

Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.

Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.

karena seorang wanita yang tidak disukai orang, kalau ia mendapat suami, dan karena seorang hamba perempuan, kalau ia mendesak kedudukan nyonyanya.