Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,

kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau

Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,

Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?

Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,

ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,

Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,

Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.

Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.

Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.

Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.

Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.