Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria.
Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.