Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.

Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.

"Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?

(19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.

(5-2) Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.

Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia?

Mereka membual, mengangkat sumpah dusta, mengikat perjanjian, sehingga tumbuh hukum seperti pohon upas di alur-alur ladang.

Lalu Musa memerintahkan kepada orang Israel sesuai dengan titah TUHAN: "Perkataan suku keturunan Yusuf itu benar.

Lalu berfirmanlah TUHAN kepadamu dari tengah-tengah api; suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, hanya ada suara.

dan ketahuilah, ia menuduhkan perbuatan yang kurang senonoh dengan berkata: Tidak ada kudapati tanda-tanda keperawanan pada anakmu. Tetapi inilah tanda-tanda keperawanan anakku itu. Lalu haruslah mereka membentangkan kain itu di depan para tua-tua kota.

di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN;

Mereka berkata kepadanya: "Jika engkau mau berlaku ramah terhadap rakyat itu, mau menyenangkan mereka dan mengatakan kata-kata yang baik kepada mereka, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."

Oleh sebab raja merendahkan diri, surutlah murka TUHAN dari padanya, sehingga ia tidak dimusnahkan-Nya sama sekali. Lagipula masih terdapat hal-hal yang baik di Yehuda.

Namun masih terdapat hal-hal yang baik padamu, karena engkau menghapuskan tiang-tiang berhala dari negeri ini dan mencari Allah dengan tekun."

Orang yang bodoh banyak bicaranya, meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari itu timbullah niat dalam hatimu dan engkau membuat rancangan jahat.

(14-3) Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."