Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,

Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,

karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku akan mencabut nyawaku."

Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.

(81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.

Jika bukan TUHAN yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi.

Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan titah-titah-Mu.

Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."

Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.

Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Tetapi Abimelekh berkata: "Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami? Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan kesalahan atas kami."

Sepotong jalan saja hambamu ini berjalan ke seberang sungai Yordan bersama-sama dengan raja. Mengapa raja memberikan ganjaran yang sedemikian kepadaku?

supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.

Ketika TUHAN melihat bahwa mereka merendahkan diri, datanglah firman TUHAN kepada Semaya, bunyinya: "Mereka telah merendahkan diri, oleh sebab itu Aku tidak akan memusnahkan mereka. Aku segera akan meluputkan mereka dan kehangatan murka-Ku tidak akan dicurahkan atas Yerusalem dengan perantaraan Sisak.

Dan sekarang, baru saja kami alami kasih karunia dari pada TUHAN, Allah kami yang meninggalkan pada kami orang-orang yang terluput, dan memberi kami tempat menetap di tempat-Nya yang kudus, sehingga Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan di dalam perbudakan kami.

Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku.