Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.

Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.

maka murkalah Firaun kepada kedua pegawai istananya, kepala juru minuman dan kepala juru roti itu.

kepala juru minuman itu dikembalikannya ke dalam jabatannya, sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun;

Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf.

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."

Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.

biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."

Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Mereka menetap berhadapan dengan semua saudara mereka.

Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan Israel, ayahnya. Ketika ia bertemu dengan dia, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya.

Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,

Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.

Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.

Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.

Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,

Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.

Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:

Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.

Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.