Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya,

(41-15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.

tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.

Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.

Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya.

Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.

Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.

Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.

Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar.

Ia berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari TUHAN.

Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN. Pula ia menjauhkan dari Yehuda segala bukit pengorbanan dan tiang berhala.

(21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela

(55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya?

Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!"

Aku murka karena kesalahan kelobaannya, Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya.

Tetapi mereka berkata: Tidak ada gunanya! Sebab kami hendak berkelakuan mengikuti rencana kami sendiri dan masing-masing hendak bertindak mengikuti kedegilan hatinya yang jahat."

Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kesombongannya, keangkuhannya dan kecongkakannya, tentang tinggi hatinya.