maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia, banyak bicara tanpa pengertian."
Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya.
(40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.