Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,

Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.

Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.

Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.

Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.

Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.