Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Raja yang kuat, yang mencintai hukum, Engkaulah yang menegakkan kebenaran; hukum dan keadilan di antara keturunan Yakub, Engkaulah yang melakukannya.

Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.

Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.

tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.

Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,

Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Setiap orang, yang tidak melakukan hukum Allahmu dan hukum raja, harus dihukum dengan seksama, baik dengan hukuman mati, maupun dengan pembuangan, dengan hukuman denda atau hukuman penjara."

Inilah hukum Taurat yang dipaparkan Musa kepada orang Israel.

Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.

Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat?

Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta.

Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:

Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.

kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?