Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Salomo membuat segala perlengkapan itu dalam jumlah yang amat besar, sehingga berat tembaga itu tidaklah terhitung.

Rancangan itu diterima baik oleh raja dan seluruh jemaah.

Juga telah dibuatnya kereta-kereta penopang dan bejana-bejana pembasuhan yang di atas kereta-kereta itu;

"Laut" itu ditaruhnya pada sisi kanan, arah tenggara.

jadi kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.

Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama; ia menghentikan usahanya itu.

"laut" yang satu itu dan kedua belas lembu di bawahnya.

hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.

Hizkia menanyakan para imam dan orang-orang Lewi tentang timbunan itu,

yakni kedua tiang, dengan kedua bulatan ganja di kepala tiang itu, kedua jala-jala yang menutup kedua bulatan ganja itu;

Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;

Jadi sayap kedua kerub itu membentang sepanjang dua puluh hasta, sedang kedua kerub itu berdiri di atas kakinya dan menghadap ruang besar.

Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.

sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.

Lalu kata Amazia kepada abdi Allah itu: "Bagaimana dengan seratus talenta yang telah kuberikan kepada pasukan-pasukan Israel itu?" Jawab abdi Allah itu: "TUHAN dapat memberikan lebih dari pada itu kepadamu!"

Ia membuat juga pelataran para imam, halaman besar dan pintu-pintu halaman itu; pintu-pintu itu dilapisinya dengan tembaga.

Lalu orang-orang yang bersenjata itu meninggalkan tawanan dan barang-barang rampasannya di muka para pemimpin dan seluruh jemaah.

Di sebelah bawah tepinya ada gambar lembu-lembu yang mengelilinginya sama sekali, sepuluh dalam sehasta, merangkum "laut" itu berkeliling; lembu itu dua jajar, dituang setuangan dengan bejana itu.

Selanjutnya mereka membawa kambing-kambing jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa ke hadapan raja dan jemaah. Mereka meletakkan tangannya ke atas kambing-kambing itu.

Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi dengan tak disangka-sangka.