Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.

Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,

(18-34) yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit;

langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.

Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!

Kakiku berdiri di tanah yang rata; aku mau memuji TUHAN dalam jemaah.

Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.

"Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."

(18-10) Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada di bawah kaki-Nya.

Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah.

Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.

Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang," maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku.

Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.

Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu.

(22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.

(18-39) aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi; mereka rebah di bawah kakiku.

mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.