Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Ada tiga binatang yang gagah langkahnya, bahkan, empat hal yang gagah jalannya, yakni:

Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.

Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?

Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.

yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,

Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.

Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.

yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya;

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.

Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.

Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,

Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.

Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.