Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

suara para pemuka membisu, dan lidah mereka melekat pada langit-langitnya;

Ketahuilah, mulutku telah kubuka, lidahku di bawah langit-langitku berbicara.

maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

Apakah ada kecurangan pada lidahku? Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan bencana?"

Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.

(40-20) "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?

Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,

Dari cemeti lidah engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang.

"Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?

Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku.

Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih.

Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan.

Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.

Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

"Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, dan perkataan mulutmu seperti angin yang menderu?

Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak.

dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya yang berlapis tebal.

--aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! --

(41-10) Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api.