Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka berdirilah para pemuka dari seluruh bangsa itu, dari segala suku orang Israel, memimpin jemaah umat Allah yang jumlahnya empat ratus ribu orang berjalan kaki, yang bersenjatakan pedang.

Maka para pemimpin bangsa di Gilead berkata seorang kepada yang lain: "Siapakah orang yang berani memulai peperangan melawan bani Amon itu? Dialah yang harus menjadi kepala atas seluruh penduduk Gilead."

Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?"

ditangkapnyalah seorang muda dari penduduk Sukot. Setelah ditanyai, orang itu menuliskan nama para pemuka dan para tua-tua di Sukot untuk Gideon, tujuh puluh tujuh orang banyaknya.

Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan.

Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.

Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.

Maka majulah Gaal dengan dipandangi oleh warga kota Sikhem, lalu berperang melawan Abimelekh.

Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."

Sesudah dia, maka Ebzan dari Betlehem memerintah sebagai hakim atas orang Israel.

Sesudah dia, maka Abdon bin Hilel, orang Piraton, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.

Roh TUHAN menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim.

Jawab Gideon kepada mereka: "Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu."

Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu.

Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas.

Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun bagi-Nya sebagai pahlawan.

Kemudian Yefta berjalan terus untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangannya.

Ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang Filistin, dua puluh tahun lamanya.

Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.