Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.

Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.

Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.

Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,

Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.

Ditempatkannyalah mezbah emas di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir itu.

Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu.

Diletakkannyalah di atasnya roti sajian menurut susunannya, di hadapan TUHAN--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci, digantungkannyalah tabir penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Ditempatkannyalah kandil di dalam Kemah Pertemuan berhadapan dengan meja itu, pada sisi Kemah Suci sebelah selatan.

Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan.

Apabila seseorang menitipkan kepada temannya uang atau barang, dan itu dicuri dari rumah orang itu, maka jika pencuri itu terdapat, ia harus membayar ganti kerugian dua kali lipat.

Apabila seseorang menitipkan kepada temannya seekor keledai atau lembu atau seekor domba atau binatang apapun dan binatang itu mati, atau patah kakinya atau dihalau orang dengan kekerasan, dengan tidak ada orang yang melihatnya,

Diambilnyalah loh hukum Allah dan ditaruhnya ke dalam tabut, dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan diletakkannya tutup pendamaian di atas tabut itu.

Mezbah korban bakaran ditempatkannyalah di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu, dan dipersembahkannyalah di atasnya korban bakaran dan korban sajian--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir yang menutupi tabut hukum, haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya dari petang sampai pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun."